Profile
Hell yeah, it's me, Anastasya Febiola
From my notes you'll realize the way i think 'sometimes' different from others, but i know for sure, it makes me SPECIAL. There's a lot people out there hates me, but I DON'T CARE. Thanks for them, i become stronger day by day. Ohya, i love to sing, read, and my bf sooo muuuch, LOL. IF you want to complaining my blog, or maybe just want to have a little talk with me, text me to my email, or twitter @febiolanastasya. Thanks.
Love me and i'll love you back :)

Affiliates
Dewi Lestari Benakribo Rossa Prilla Indah Sulistyorini Muslim Meuthia Ananda
Misc

lelap dalam mimpimu
5/13/09 / 4:34 PM
Ini adalah surga kecilku.
Melihatmu terlelap dengan pulasnya disebelahku...
(walau dengan konsekuensi terkena amarahmu karena aku tak tidur barang sedetik pun lagi malam ini)
Mendengarmu mendengkur pelan
atau sekedar membetulkan posisi selimutmu.
Jangan ambil itu dariku.

Setelah perbincangan kita semalam,
bisakah aku sedikit berharap?
berharap akan adanya cinta dimatamu, saat kau menatapku, ketika kau terbangun nanti?
atau kah akan ada di suatu hari nanti kulihat api cinta disana?

Maafkan aku yang terlalu meminta banyak
Tidak ada yang salah dengan caramu memperlakukanku. Aku berani bersumpah untuk itu.
Namun kau terlalu baik.
Bagiku, salahmu adalah kebaikanmu.
Kau terlalu memberi banyak kepadaku.
Dan bukankah dalam suatu hubungan itu adalah tentang memberi dan menerima?
Saling melengkapi?
Aku merasa tidak adil. Selalu aku yang menerima.
Sedang aku disini tidak bisa memberi apa-apa untukmu.
Seperti apa yang telah banyak kau berikan padaku.

Sejujurnya, aku takut.
Aku takut lebih jatuh cinta lagi padamu.
Karena itu akan merusak segalanya.
Satu-satunya pantanganmu untukku adalah rasa memiliki, sifat posesif.
Karena kau memang milik semua yang membutuhkanmu.
Dan itu bukan hanya aku.

Aku dapat mengerti itu.

Dan mungkin, ketakutanku yang sebenarnya adalah
alasan yang membuatmu tetap disisiku hanyalah karena 'aku yang membutuhkanmu'.
Bukan karena kebutuhan darimu akan diriku.

Bukan itu sayang,
BUkan tatapan itu yang aku inginkan
Bukan tatapan iba atau kasihan...
Dapatkah kau mengerti itu?
Aku ingin kau butuh 'aku'
Aku ingin kau membutuhkan ku seperti aku membutuhkanmu
Aku ingin memberi sebanyak mungkin yang kubisa.
Dapatkah kau merasakan itu disetiap sentuhanku?

Aku masih tetap berharap api cinta itu akan tumbuh dan membakarmu
Hingga suatu saat nanti..
Aku bisa melihat api itu melalui tatapan dari kedua bola matamu.

Semoga saja aku tidak lelah menunggu.

Dan sekarang,
biarkan aku kembali menikmati surga kecilku...
Kedamaian lain yang kau berikan padaku
melihatmu lelap dalam mimpimu.

(14 May 2009)

Labels:


Layout by 16thday · Background from Schizoo · Icon from Reviviscent · Inspiration from Janani and Nicole